FKM NEWS – Jumat, 16 Desember 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga bersama Ikatan Alumni UNAIR menggandeng Clean Oceans through Clean Communities (CLOCC), program berbasis masyarakat dan jaringan yang berasal dari Norwegia, untuk menginisiasai program penanaman pohon di Pantai Gumuk Kantong serta mengajak beberapa organisasi pemerintah dan organisasi masyarakat setempat untuk membantu menanam pohon di pinggir pantai Gumuk Kantong. Sebanyak 13 organisasi pemerintah dan organisasi masyarakat yang ikut serta dalam acara ini, lembaga tersebut adalah: Badan Pemerintah Daerah (Bappeda) Banyuwangi; Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Dinas Perikanan dan Pangan; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemukiman dan Perumahan; Dinas Pengairan; Dinas Tanam Modal; Pelindo; Perkumpulan Nelayan Gumuk Kantong; Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA); dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Total peserta dalam acara tersebut kurang lebih sebanyak 150 peserta. Acara diawali dengan pemberian sambutan dari ketua Ikatan Alumni UNAIR, kemudian dilanjutkan dengan ketua pengelola Pantai Gumuk Kantong yang merasa sangat bersyukur dengan adanya acara ini, “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas adanya acara ini dan kepada seluruh pihak yang terlibat, karena telah membantu kami dalam merawat pantai ini” ucap Bapak Susianto M Saroni ketua pengelola Pantai Gumuk Kantong. Sambutan kemudian dilanjutkan dengan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. serta dilanjutkan sambutan dari perwakilan dari sektor pemerintahan di Banyuwangi. “Saya sejak kecil tinggal dan besar di pantai ini, dulu air di pantai ini tidak setinggi saat ini, jarak antara daratan dan laut masih sangat jauh, tapi bisa kita lihat saaat ini, air sudah semakin tinggi dan mengikis pasir pantai semakin mendekat kedaratan, Hal ini sangat menghawatirkan, apabila bukan kita yang bergerak lantas siapa lagi” ucap Bapak Alif Kartiyono selaku Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi saat memberi sambutan.
Penanaman pohon ini merupakan salah satu penerapan SDGs poin 15 mengenai Ekosistem Daratan. Program ini sejalan dengan poin 15 SDGs yang bertujuan untuk melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati. Terdapat 150 pohon yang ditanam yang terdiri dari Pucuk Merah 50, Cemara 50, Kelapa 50. Ketiga pohon ini diharapkan dapat mencegah abrasi di Pantai Gumuk Kantong. Pohon pucuk merah sudah terkenal sebagai pagar alami untuk pantai. Begitu pula dengan pohon cemara yang sudah sangat umum dikenal masyarakat untuk mencegah abrasi di pantai karena akarnya yang kuat dan batangnya yang kokoh. Hal yang sama penanaman pohon kelapa juga diharapkan dapat mencegah abrasi karena akarnya yang dipercaya dapat memecah ombak di pantai sehingga dapat menghindari terjadinya abrasi. Pohon ini ditanam di lahan kosong pinggir pantai. Penanaman dilaksanakan secara simbolis dengan pemberian papan nama untuk setiap perwakilan instansi. Setelah itu penanaman dilakukan serentak dengan seluruh peserta dibantu oleh kelompok pengelola Pantai Gumuk Kantong Kabupaten Banyuwangi.
Penulis: Fairuz Haniyah Ramadhani (296221001)