FKM NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan sanitasi dan kesehatan masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) bersama dengan UNICEF melakukan pendampingan penyusunan instrumen WASH-FI. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan WASH di berbagai fasilitas Kesehatan memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat berfungsi dengan baik dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kegiatan pendampingan ini diadakan di seluruh Puskesmas kota Surabaya dan melibatkan tenaga kesehatan, pengelola puskesmas, serta pihak terkait lainnya. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu dosen dari FKM UNAIR Novi Dian Arfiani, S.KM.,M.KL, Dian Santo Prayoga S.KM., M.Kes dan perwakilan dari IPEH HIJAU Bapak Ony. Narasumber menegaskan bahwa “WASH-FIT adalah alat yang dirancang untuk membantu fasilitas kesehatan dalam menilai dan memperbaiki layanan air, sanitasi, dan kebersihan. Dengan adanya instrumen ini, kami berharap dapat meningkatkan resiliensi dan kualitas layanan kesehatan,” Selama sesi pendampingan, para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan instrumen WASH-FIT, termasuk diskusi mengenai indikator-indikator yang relevan untuk menilai kondisi WASH di puskesmas. Peserta juga diberikan pelatihan mengenai cara mengumpulkan data dan melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang ada.
Kepala Puskesmas menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. “Dengan implementasi WASH-FIT, kita tidak hanya memastikan bahwa fasilitas kesehatan berfungsi dengan baik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan kebersihan,” Kepala Puskesmas setempat, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada FKM UNAIR dan UNICEF atas pendampingan ini. Ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan kepada masyarakat,” Melalui kegiatan ini, diharapkan fasilitas kesehatan di Surabaya dapat lebih siap dalam menyediakan layanan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek WASH dalam kesehatan publik.
Penulis : Novi Dian Arfiani