FKM NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) kembali menggelar aksi nyata dalam bentuk pengabdian masyarakat, kali ini dengan berfokus pada pembuatan biopori dan pengelolaan sampah di SMP Integral Hidyatulloh, Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan guru akan pentingnya pelestarian lingkungan serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Acara ini melibatkan dosen dan mahasiswa FKM UNAIR serta para guru dan siswa SMP Integral Hidyatulloh. Pembuatan biopori dipilih sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah genangan air sekaligus meningkatkan daya serap tanah. Biopori juga berperan penting dalam pengelolaan sampah organik, yang diolah menjadi kompos alami.
Dalam sambutannya, Dr. Lilis Sulistyorini, Ir.,M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR, menjelaskan pentingnya pendidikan lingkungan di sekolah. “Dengan melibatkan para siswa secara langsung, kita berharap mereka dapat memahami dan menerapkan cara pengelolaan sampah yang baik dan benar serta manfaat biopori bagi lingkungan,” ujar Dr.Lilis
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), langsung disampaikan oleh Dr. Lilis Sulistyorini, Ir.,M.Kes di mana para siswa diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah dan cara mendaur ulang sampah anorganik. Setelah itu, peserta melakukan praktik langsung membuat lubang biopori di area sekolah. Para siswa dengan antusias berpartisipasi, menggali lubang biopori dan memasukkan sampah organik untuk diolah menjadi kompos.
Kepala Sekolah SMP Integral Hidyatulloh, sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan edukasi yang penting bagi para siswa tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan di kehidupan sehari-hari,” Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SMP Integral Hidyatulloh dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan serta memanfaatkan teknologi sederhana seperti biopori. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen FKM UNAIR dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian masyarakat.
Penulis : Novi Dian Arfiani